8 Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan

 

Hijau, merah, atau hitam. Tidak hanya hanya warnanya yang beranekaragam, manfaat buah anggur untuk kesehatan juga banyak tersimpan di dalamnya.

Buah yang terasa manis dan mengandung banyak air ini dapat dimakan mentah atau digunakan untuk membuat minuman anggur, selai, jus, jelly, ekstrak biji anggur, kismis, cuka, atau minyak biji anggur. Tak hanya itu saja, dalam buah juga tersimpan berbagai nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Banyaknya manfaat buah anggur tak lepas dari jasa polifenol, yaitu senyawa pemberi warna cerah pada buah. Kandungan antioksidan polifenol dalam buah yang sudah ditanam sejak 6.000-8.000 tahun lalu ini memberi tubuh perlindungan dari penyakit dan kerusakan lingkungan, serta membantu melawan radikal bebas. Berikut beberapa manfaat buah anggur yang bisa kita ambil.

Jantung dan pembuluh darah

Polifenol dalam buah anggur mungkin mampu membantu mencegah penyakit kardiovaskular, melawan radikal bebas, diduga memiliki efek antiinflamasi dinding pembuluh darah sehingga  mengurangi tekanan darah dan risiko terjadinya aterosklerosis (pengerasan dinding pembuluh darah arteri), antiplatelet (mencegah penumpukan platelet), dan menunjang fungsi endotel. Menurut percobaan terhadap hewan, flavonoid dalam anggur juga mampu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh LDL (kolesterol jahat). Serat dan kalium dalam buah anggur juga mampu menjaga kesehatan jantung.

Kanker

Manfaat buah anggur selanjutnya adalah membantu memperlambat atau mencegah berbagai jenis kanker, termasuk paru-paru esofagus, mulut, faring, endometrium (lapisan terdalam pada dinding rahim), usus besar, pankreas, dan prostat. Tentu saja, itu berkat kandungan antioksidan polifenol. Dan menurut National Cancer Institute, kulit buah anggur merah mengandung polifenol jenis resveratrol yang diduga tidak hanya berguna untuk kesehatan jantung tapi juga berguna menjaga pembentukan dan penyebaran kanker.

Insufisiensi vena kronis

Mengonsumsi ekstrak biji buah anggur diduga dapat mengurangi gejala insufisiensi vena kronis seperti kaki terasa berat, lelah, tegang, nyeri, dan kesemutan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makan ekstrak daun anggur tertentu mampu menurun kaki bengkak setelah 6 minggu.

Tekanan darah tinggi

Menurut studi terhadap tikus, manfaat buah anggur yang kaya akan flavonoid diduga dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Selain itu, buah anggur juga tinggi akan kandungan kalium yang membantu menghilangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah tinggi bisa dikurangi.

Meningkatkan memori

Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya akan antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif yang mengarah ke penuaan, serta meningkatkan kinerja memori verbal dan fungsi motorik.

Diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi tiga porsi anggur, blueberry, kismis, apel, atau pir per minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7%. Anggur termasuk buah yang tinggi kandungan antioksidannya, hingga diduga baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Mata

Menurut penelitian terhadap tikus, buah anggur membantu melindungi retina dari kerusakan dan penyakit, seperti degenerasi makula. jika mengonsumsi buah ini secara teratur. Mengonsumsi ekstrak biji anggur juga diduga membantu mengurangi stres pada mata akibat melihat sinar yang terlalu terang.

Memperlambat penuaan

Manfaat buah anggur lain adalah membantu mencegah penyakit degeneratif, mengaktifkan gen panjang usia, dan membantu sel hidup lebih lama. Semua itu berkat kandungan resveratrol dalam anggur. Selain itu, anggur juga mengandung lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak esensial linolenat. Kandungan ini berfungsi untuk melindungi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas kulit.

Manfaat buah anggur yang rendah kalori dan hampir bebas lemak ini tak perlu disangsikan. Oleh karena itu, janganlah ragu makan buah kecil yang manis dan berkhasiat ini.