Papua Sudah Bebas dari Tetanus Pada Ibu dan Bayi - YOPEN TERO TABUNI S,Kep.Ns

Kamis, 22 Maret 2018

Papua Sudah Bebas dari Tetanus Pada Ibu dan Bayi

Ilustrasi 

Setelah berhasil menjadi satu-satunya provinsi dengan tingkat Prevalensi Hipertensi atau tekanan darah tinggi terendah di Indonesia, Papua kembali menunjukan tren positif lewat bebasnya provinsi di Timur Indonesia tersebut dari tetanus pada ibu dan bayi yang baru lahir.
Provinsi Papua dan Papua Barat tergabung dalam regio-4 yang juga termasuk bersama Maluku dan Maluku Utara yang kini dinyatakan bebas dari penyakit tetanus.
“Kondisi geografis Indonesia sangat sulit. Kami senang dan lega karena kerja keras kita bersama membawa Indonesia berhasil mengeliminasi tetanus. Bahkan di daerah yang sulit, seperti di Papua dan Papua Barat, eliminasi tetanus bisa tercapai. Kita harus mempertahankan hal ini dengan tetap melakukan imunisasi anti tetanus terutama pada ibu hamil,” ujar Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Anfasa Moeloek, Kamis (19/5/2016).
Pemerintah Indonesia sendiri terus berperang melawan penyakit dengan julukan ‘silent killer’ tersebut yang telah merenggut banyak korban jiwa sehingga dengan bebasnya Papua dan Papua Barat dari penyakit tetanus pada ibu dan bayi baru lahir atau maternal neonatal tetanus, Papua akan terus melanjutkan tren positif dari sektor kesehatan yang juga merupakan salah satu bentuk kepedulian presiden Jokowi saat ini selain membangun infrastruktur dan mendorong kemajuan perekonomian di Papua.
Sejak 1977, pemerintah telah bekerja secara terus-menerus dalam memberikan perlindungan terhadap wanita dengan memberikan imunisasi menggunakan vaksin tetanus, yang berkontribusi terhadap eliminasi MNT. Sejak 2006, UNICEF telah mendukung Indonesia untuk meningkatkan imunitas terhadap wanita dengan usia subur di provinsi yang beresiko tinggi, dan sebagai hasilnya melindungi bayi para ibu yang sedang hamil. UNICEF telah menyediakan vaksin tetanus dan berbagi pelayanan dan pelatihan untuk para bidan terkait dengan resiko neonatal tetanus untuk memastikan para bayi dapat dilahirkan dengan cara yang higienis dan terlindungi dari neonatal tetanus.
Menurut Gunilla Olsson, Wakil UNICEF untuk Indonesia, “Saat tetanus neonatal mencapai status eliminasi, berarti tetanus pada ibu juga tereliminasi. Selama kita memastikan bahwa perempuan di usia produktif mendapatkan imunisasi TT dan kemudian melahirkan atau mendapatkan layanan kelahiran yang higienis, tetanus neonatal tak lagi terjadi.”

Ayo papua, terus sehat dan berprestasi.

Tidak ada komentar: