Para Militer dan Polisi di Papua rencana terselubung menghamili Gadis gadis Papua dan terlantarkan perempuan Papua - YOPEN TERO TABUNI S,Kep.Ns

Senin, 19 Maret 2018

Para Militer dan Polisi di Papua rencana terselubung menghamili Gadis gadis Papua dan terlantarkan perempuan Papua

 
Para Gadis-gadis Papua, harus was-was ketika berpacaran dengan anggota keamanan di papua, Karena Mereka hanya datang Menghancurkan,  dan Menghilangkan ras.
Wacana di akhir akhir ini muncul karena fakta, fenomena sosial yang terjadi di papua. berdasarkan berbagai konflik percintaan yang sering membuat hati masyarakat terluka, karena ada berbagai fenomena sosial di Papua. namun dalam hal ini, tidak bisa disadari bahwa, para firgin papua terlalu mengilai Para berlorenz si pelampias Nafsu, karena rencana terselubung ini muncul dari sebua sistem hegemoni negara, karena sudah berencana mau menghancurkan ras melanesia ini, dihilangkan dari Pulau Papua yang penuh dengan susuh dan madu.
Secara berlahan tapi pasti Orang Papua pasti punah, sangat di sayangkan beberapa puluTahun ke depan hanya tinggal cerita bahwa, papua itu pernah di huni orang kulit hitam tapi sudah habis dan punah karena, di Jajah secara Terstruktur dari kolonialisme indonesia, Imperialisme asing untuk memenuhi kebutuhan kapitalis asing,  hal ini sangat di sayangkan, ketika Kepunahan ini Terjadi coba Bayangkan saja. Jika kamu Orang Papua sebagai Pemilik bumi cendrawasi ?????????
ini salah satu kasus dari militer indonesia terhadap perempuan papua, di Perauke
ladies Papua 
Surat Cinta kepada sang Prada ( love letter to the soldier )
Yang di apload Pacifika di sumber youtube , Published on May 3, 2016 Contoh kasus :
Kekerasan terhadap perempuan di Papua oleh Militer terus terjadi di Papua. Menurut data yang dihimpun dari JIPC MSC mencatat setidaknya ada 19 kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) di daerah perbatasan, kampung Bupul, Kabupaten Merauke sejak tahun 1991
Sangat di sayangkan terlantar kehidupan perempuan ini, Maka hal apa yang harus kita buat ??  nah ini menjadi tanggungjawab kita bersama bahwa untuk  menjaga dan melestarikan Produk dalam Papua sendiri, Poin pertama :
  1. Perempuan Papua Harus sadar Mencinta Rasnya sendiri stop kawin Berlorenz
Ketika perempuan Papua kamu kawin, dengan ras lain maka rasmu secara perlahan akan hilang. Solusinya bahwa, Sejelek apapun pria Papua, kamu harus cinta dia, dengan setulus hati dan jiwa. karena dari leluhur Tuhan suda siapkan Perempuan Papua hanya untuk laki laki Papua, ini takdir yang tidak bisa di pisahkan.
  1. Laki Laki Papua di larang Kawin, perempuan Luar Papua
Karena melihat dari beberapa, fakta  bahwa gennya laki laki akan kalah dengan gennya perempuan lebih mendominasi, maka secara otomatis anak yang lahir nanti, dia akan ikuti gen mamanya. Kemungkinan besar dia untuk belah tanah dan rasnya dia akan balik lawannya keluarganya, sendiri dia akan mempertahankan NKRI harga mati
  1. Keluarga berencana (KB) dirubah, Menjadi keluarga besar
Mengapa keluarga besar, karena negara Indonesia dengan sistem pemerintahannya, berecana Populasi Pertumbuhan di papua semakin berkurang karena dengan adanya (KB), jika populasi semakin kurang, maka Negaranya dengan mudah mengirimkan Transmigrasi penuhi bumi papua. Jadi laki Laki Papua wajib bikin anak banyak banyak dan agar semakin banyak kelahiran maka kemungkinan orang Papua akan masih ada di bumi Papua.
Sekian dan terimakasih wacana ini muncul karena adanya, sistem terstruktur untuk menghabiskan ras melanesia, untuk memenuhi hegemoni Imperialisme dan Klonialisme Negara



15 komentar:

Unknown mengatakan...

Semua itu kembali pd pribadi masing" harus memiliki jiwa membangun bukan memperbaiki generasi sehingga tidak terjadi perkawinan silang. dari dulu hingga sekarang ini, banyak terjadi perkawinan silang bukan saja dari aparat keamanan.
Marilah kita jaga ras kita agar tetap ada & berkembang.

Anonim mengatakan...

Thank you

Anonim mengatakan...

Thank you

Ayob Inubat mengatakan...

Terima kasih sudah berkunjung :)

Yaas echon mengatakan...

Benar terimakasih buat informasinya.. Saran dari saya masih kita sebagai OAP menjaga dan menyadari bahwa kita ini unik dan indah diciptakan oleh yg maha esa.. Di negeri ini untk menjaga bumi yg kita pijaki ini sebagai hitam kulik dan keriting rambut aku papua..

Pausen Gwijangge mengatakan...

Jangan takut ras kami hilang. Itu pemikiran manusia Tuhan pasti memelihara kami dan melindungi kami kulit hitam ini terima kasih.

Anonim mengatakan...

informasi kyk begini ini Hoax :/ tdk berfaedah skali... hanya menambah dosa... berfikiran jahat untuk orang lain dn memberikan info yg tdk membangun sama halnya dgn kita sd membunuh :( membunuh pola pikir pemuda/pemudi yg masii polos :) ini hanya bagian dari usaha menanam akar kebencian untuk yang lain.

Unknown mengatakan...

Artikel ngaco. Ko paksa org utk kawin ko siapa jd?? Ini Contoh org2 perusak kedamaian dgn isu yg aneh2. Tuhan kutuk ko

Unknown mengatakan...

Klu kam so tau knp tdk lakukan...bahwA perem papua kam kawin dgn laki" papua sj

Unknown mengatakan...

Jangan panit dengan isu isu beredar ni karena Tuhan Dan Alam Papua akan Menjaga dan Melindungi semuanya

Anonim mengatakan...

Kapan artikel2 yg mengadu-domba and sebar kebencian bgini stop kh?
Stop tulis artikel dgn headline yg memecah-belah n menghasut kaya bgini sdh! Semua itu kembali ke diri masing2 and also berdoa saja biar Bapa diatas selalu jaga n lindungi tong pu ras and tanah tercinta ini! Amin

Yisgob mengatakan...

Sangat bear sekali

Dian mengatakan...

Hmmmm I Love Papua
Tolong yaa pace2 stop puji merpati dong...
Br kita nii utk siapa?? Gagak k??��������

Unknown mengatakan...

Syalom... Sbg informasih iman... Saudara2ku semenjak tanah papua diciptakan Tuhan sendiri yg merancang Tanah Papua diberkati dan didiami oleh orang papua, ras papua ditaruh Tuhan di papua jd, percayalah Org Papua akan Terus diberkati sampai akhir Zaman dan org papua tdk akan punah, jika Tuhan bs Punah baru mungkin papua Punah tp selama yg menciptakan itu msh ada maka utk selamanya org Papua Tetap ada. Salam Kasih dalam Tuhan

Abie Awin Macap mengatakan...

Saya tanya ,kau punya otoritas apa diatas seluruh masyarakat papua, sampai-sampai kau mau mengatur kehidupan sosial orang Papua,jangan ber apologi yang akhirnya bertentangan hak asasi manusia orang Papua, silahkan saja ber- opini untuk dirimu sendiri jangan melibatkan seluruh masyarakat Papua untuk mencari simpati publik.