(foto: shutterstock)
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Wamena
memberikan peringatan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya agar segera
menuntaskan kasus percobaan pemerkosaan kepada salah satu bidan yang terjadi
Selasa (10/5) pekan lalu di Wamena.
IBI
mengancam akan menutup semua pelayanan kesehatan termasuk di dalamnya menarik
bidan-bidan di seluruh Puskesmas maupun Rumah Sakit yang ada di Kabupaten
Jayawijaya. Ketua IBI Wamena Olphina Rumbekwan menegaskan hal ini akan dilakukan
jika tak ada keseriusan pemerintah setempat menuntaskan kasus tersebut.
“Jika
tidak ada komitmen, maka kita akan tutup semua pelayanan yang dilayani oleh
semua bidan, baik di rumah sakit, di puskesmas maupun pustu, yang selama ini
masih melayani,” ucap Olphina, Selasa (17/5/2016).
Selain
itu, dirinya juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk membuat
komitmen garansi keamanan bagi bidan-bidan yang bertugas agar tak lagi ada
kasus serupa di kemudian hari.
“Karena
mereka yang punya masyarakat, ada kesepakatan yang mereka buat supaya ada
kekuatan untuk kami, sehingga ketika adik-adik bidan ini pergi bertugas mereka
merasa aman,” paparnya.
Diberitakan
sebelumnya, korban percobaan pemerkosaan atas nama Jesica Unmehopa (23)
merupakan bidang di Pustu Arogolik, Puskesmas Kurulu, Wamena. Saat kejadian
korban tengah berjalan kaki dari pustu pada sore hari.
Sumber: Antara
Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar