ilustrasi
Masalah Prevalensi Hipertensi atau tekanan darah tinggi
hingga saat ini masih menjadi perhatian serius pemerintah pusat lewat
Kementerian Kesehatan sebagai salah satu kasus yang perlu mendapatkan perhatian
serius.
Namun,
masyarakat Bumi Cenderawasih boleh berbangga diri karena saat ini hanya ada
satu provinsi di Indonesia yang memiliki kasus Prevalensi Hipertensi atau
tekanan darah tinggi terendah di Indonesia yaitu Provinsi Papua.
“Tidak
ada satu pun propinsi yang hijau kecuali papua. Dari 34 hanya satu provinsi
saja yang statusnya hijau,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dr H. Mohamad Subuh, Senin (16/5/2016).
Subuh
mengatakan bahwa saat ini Provinsi Papua berada di angka 16,8 persen untuk
kasus tekanan darah tinggi atau yang terendah se-Indonesia.
Rapor
hijau provinsi di bagian Indonesia Timur tersebut juga dikatakan Direktur
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr Lily Sulistyowati, sebagai salah satu
dari minimnya penggunaan kadar garam dan minyak dalam setiap bumbu makanan yang
digunakan oleh masyarakat Papua.
“Kalau
menurut saya, tapi ini perlu diteliti lagi, mereka itu (masyarakat Papua) tidak
terlalu banyak garam dan minyak. Mereka lebih apa adanya. Udang langsung bakar,
ikan langsung bakar, daging langsung bakar, nggak pakai bumbu apa-apa lagi,”
katanya dilansir detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar