Adanya laporan kasus gizi buruk di Distrik
Arar, Kabupaten Sorong, langsung ditanggapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Provinsi Papua Barat yang saat ini sementara mendalami informasi yang
menyebutkan terdapat 3 kasus gizi buruk di daerah tersebut.
“Kami
sudah mengagendakan dalam waktu dekat Komisi D akan meninjau langsung lokasi
dan menemui tiga anak yang mengalami kasus gizi buruk tersebut,” kata Ketua
Komisi D DPRD Papua Barat, Ortis F Sagrim dikutip Okezone, Rabu (4/5/2016).
Munculnya
kasus gizi buruk di Kabupaten Sorong memang secepatnya perlu diatasi sebelum
hal tersebut menjadi sorotan buruk bagi kinerja pemerintah daerah setempat
khususnya dari sektor kesehatan.
Saat
ini menurut Ortis, pihaknya masih terus melakukan pengumpulan data terkait
kasus gizi buruk yang masih ada di wilayah Kabupaten Sorong.
“Kami
perlu melihat dan mengetahui kenapa sampai kasus gizi buruk tersebut masih
terjadi di Papua Barat. Apakah karena faktor lingkungan atau asupan gizi yang
kurang. Masalahnya kenapa ini yang harus dilihat,” ujarnya.
“Kami
ingin memastikan apakah pelayanan kesehatan di Kabupaten Sorong, terutama di
Distrik Arar ini berjalan sebagaimana mestinya atau tidak,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar