Anak Papua di Distrik Oransbari, Manokwari Selatan (foto Istimewa)
Wilayah Distrik Oransbari,
Kabupaten Manokwari Selatan terdeteksi ada belasan penderita penyakit kusta
baru yang ditemukan belum lama ini. Kondisi tersebut berhasil terungkap setelah
Dinkes Papua Barat melakukan observasi ke wilayah itu.
Koordinator Pengelolah Program Kusta
Puskesmas Oransbari, Sateus Demhi menjelaskan penyakit kusta bukan hal baru
bagi masyarakat di Oransbari. Saat ini ada lebih dari 20 penderita kusta, hanya
saja ke-13 orang yang ditemukan ini merupakan pasien baru.
“Yang 13 ini kita temukan saat melakukan
observasi. Kalau yang lainnya memang sudah merupakan pasien yang sudah kami
tangani sejak lama, ada yang sudah delapan bulan kami tangani dan sudah
memasuki tahap pemulihan,” ujar Sateus, Senin (30/01/2017) kemarin.
Lebih jauh, Sateus mengatakan selama ini para
pasien kusta di Oransbari hanya diketahui setelah dilakukan pemeriksaan di
Puskesmas. Untuk itu, dengan adanya penemuan yang didapatkan saat observasi,
selanjutnya seluruh wilayah Oransbari akan diperiksa agar dapat memastikan
masyarakat lain ikut terkena kusta atau tidak.
Dalam penjelasannya, ke-13 pasien yang baru
ditemukan ini tak hanya terdiri dari orang dewasa, namun ada juga anak-anak
yang terkena penyakit menular tersebut. Semua pasien baru ini tengah dalam
proses pengobatan.
“Pertama kita berikan sosialisasi di
puskesmas, termasuk pemberian obat, minum pertama kami dampingi dan selanjutnya
kami berikan obat untuk minum di rumah,” terangnya.
Sateus memastikan semua pasien kusta yang ada
di Oransbari akan dikontrol secara berkala terutama dalam pemenuhan kebutuhan
obat mereka. Ia menambahkan kasus kusta di distrik tersebut telah ada sejak
tahun 2008 namun angkanya meningkat drastis belakangan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar